Manasik Haji SDIT Ihsanul Fikri
SDIT Ihsanul Fikri Kota magelang mengadakan kegiatan manasik haji kecil yang diadakan setiap 2 tahun sekali di bulan Dzulhijjah. Kegiatan manasik haji kecil tersebut diikuti 545 siswa dari kelas 3-6 dan 80 guru pendamping. Proses manasik haji kecil diadakan di lingkungan sekolah.
Kepala SDIT Ihsanul Fikri Abdul Rozak Sidik S.Pd.i, M.Pd. mengatakan tujuan diadakan manasik haji adalah untuk melatih peserta didik agar mengenal lebih detail tentang kegiatan haji yang sebenarnya, karena haji adalah bagian dari rukun islam. "Sehingga anak-anak mempunyai keinginan yang kuat untuk bercita-cita menunaikan ibadah haji yang sebenarnya di tanah suci". jelasnya. Ditambahkannya manasik haji kecil ini sebagai bentuk pembelajaran outdoor sebagai tindak lanjut dari konsep materi yang telah diberikan di dalam kelas.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan manasik haji kecil tahun ini, Heriawan Prasetyo ST menjelaskan tata cara pelaksanaan haji kecil yang melaksanakan antara lain hajai tamatuk, yaitu melaksanakan umrah dahulu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan haji. Adapun urutan acaranya adalah seperti proses ibadah haji yang sebenarnya. "Penambahan kegiatan adalah saat para haji wukuf di padang arafah setelah selesai wukuf dilanjutkan dengan mengadakan shalat ghaib untuk korban mina". terangnya.
Ditambahkan ustadz Heri, pelaksanaan shalat ghaib untuk saudara-saudara yang meninggal di Makkah, semoga mereka Husnul Khatimah dan diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu dan dicatat oleh Allah SWT sebagai haji mabrur. Peserta tahun ini sangat banyak karena melibatkan kelas 3, sekarang jumlahnya mencapai 545 siswa ditambah pendamping, sehingga saat pelaksanaan manasik haji seperti di Makkah yang sesungguhnya.
